BeritaKegiatan

Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Hidroponik

Keterbatasan lahan sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat yang hobby dalam bercocok tanam. Salah satu solusi permasalahan ini adalah dengan menerapkan sistem hidroponik. Sistem hidroponik memungkinkan budidaya tanaman dengan menggunakan media air dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa PPG Prajabatan FKIP USK menginisiasi kegiatan pelatihan hidroponik dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang budidaya hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Mei 2023 dengan menghadirkan praktisi hidroponik yang bertempat di Mushalla Al-Muhajirin Gampong Kopelma Darussalam Banda Aceh.

Ikhlas Wahid, M.Pd., selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari mata kuliah proyek kepemimpinan dibawah bimbingan Dr. Abdullah, M.Si. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih jiwa kreatifitas dan kepemimpinan mahasiswa yang nantinya akan terapkan dalam lembaga pendidikan ataupun masayarakat. “Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari kolaborasi yang sukses antara perguruan tinggi, praktisi hidroponik, dan masyarakat. Dengan adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan serupa akan terus dilakukan di masa depan, memberikan dampak yang positif bagi pembangunan pertanian dan keberlanjutan di komunitas lokal.” ungkapnya.

Salah satu keuntungan utama dari hidroponik adalah kemampuannya untuk mengoptimalkan penggunaan ruang. Sistem hidroponik dapat dikembangkan dalam ruang sempit seperti teras, atap, bahkan di dalam rumah yang memiliki cahaya yang cukup. Lahan sempit yang sebelumnya tidak dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam sekarang dapat menjadi area yang produktif dan memberikan hasil yang melimpah. Selain efisiensi ruang dan pertumbuhan yang cepat, hidroponik juga memiliki keuntungan lain seperti penggunaan air yang lebih efisien, tutur Lia Nur Afrija sebagai pemateri hidroponik pada kegiatan tersebut.

Mahasiswa PPG FKIP USK berkomitmen untuk terus menggali potensi dan berperan aktif dalam membantu masyarakat dalam mencapai kemandirian pangan dan peningkatan kualitas hidup. Kegiatan ini diakhiri dengaan pemberian bingkisan hidroponik kepada para peserta.

Related Articles

Back to top button