Jumat malam (12/5/17), mahasiswa PPG SM3T Unsyiah memukau penonton dengan rangkaian penampilan pada malam peringatan Hardiknas yang berlangsung di aula asrama mahasiswa Universitas Syiah Kuala, jalan Inong Balee, Kopelma Darussalam.
Setelah acara ceremonial, tarian Ratôh Jaroe mulai menyita kekaguman penonton lewat gerakan tangan yang gesit dan harmonisasi antarpenari. Tak lama berselang, pembacaan puisi berhasil mempermainkan emosi penonton. Bahkan, kepala asrama, Drs. Amiruddin, M. Kes terlihat sendu dengan kedua tangan bertaut di dada. Selain itu, pemutaran film pendek penuh guyonan namun sarat makna membuat tawa penonton meledak dalam keremangan aula. Dan pada acara puncak, penampilan teatrikalisasi puisi membuat penonton haru dan gusar pada saat bersamaan.
Dengan mengusung tema “Dedikasi untuk negeri, Gerakan Menuju Pendidikan Indonesia yang Berkemajuan”, penyelenggara kegiatan peringatan Hardiknas, yakni mahasiswa PPG Unsyiah berupaya mengajak setiap orang untuk turut andil memperhatikan dan memajukan pendidikan Indonesia. “Teatrikalisasi puisi yang ditampilkan adalah acara utama karena puisi tersebut merupakan suara mahasiswa PPG yang telah melihat sendiri seperti apa potret pendidikan Indonesia yang selama ini tidak munculkan ke hadapan publik. Semua orang, khususnya pemegang kuasa seakan menutup mata terhadap anak-anak yang berada di perbatasan, yang terpisah oleh lautan, dan yang tidak terjamah peradaban. Mereka dianaktirikan. Puisi ini tidak hanya ditujukan kepada golongan tertentu, tetapi untuk setiap orang yang peduli terhadap masa depan bangsa ini supaya ikut ambil bagian dalam merubah pola pikir karena setiap anak itu berharga di belahan Indonesia manapun mereka berada” ungkap ketua panitia acara, Hendra Saputra.